MASA LALU

Ramadan & Idul Fitri 1438 H

OIL & GAS

SKKMIGAS -Total E&P Indonesie
Raih Penghargaan di Indonesia Green Award 2016

 MAJALAH BORNEO Online, JAKARTA, Mei 2016 – Total E&P Indonesie (TEPI), operator Blok Mahakam, sukses meraih tiga penghargaan dalam ajang yang mengapresiasi program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP), Indonesia Green Awards 2016. Ajang yang diadakan untuk memperingati Hari Bumi, dimana penyerahannya dilakukan pada  Mei 2016 di Taman Tebet Jakarta.
Dalam ajang Indonesia Green Awards 2016 ini, tim penilai terdiri dari tokoh pemerintah dan pengamat antara lain: Hadi Daryanto, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan; La Tofi, Chairman The La Tofi School of CSR; Mudjiadi, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat; Ngakan Timur Antara, Staf Ahli Bidang Penguatan Struktur Industri Kementerian Perindustrian; dan Rida Mulyana, Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
“Bagi Total, TJSLP adalah bagian dari DNA perusahaan dan faktor utama di dalam mempertahankan lisensi sosial lingkungan operasional perusahaan. Sehingga TJSLP terintegrasi sepenuhnya di dalam strategi, model bisnis, dan kegiatan operasional perusahaan,” jelas Mohammad Berli, Head of Division Sustainable Development & Societal. Pada prinsipnya Total mendukung pemerintah dalam upaya pencapaian program pembangunan yang berkelanjutan di manapun Total beroperasi termasuk di Indonesia.
Di kategori pertama, Penyelamatan Sumber Daya Air, TEPI berhasil meraih penghargaan dengan judul proposal kegiatan, “Menjawab Kebutuhan Air Bersih dan Meningkatkan Derajat Warga Kelurahan Muara Jawa Ilir”. Kegiatan CSR ini merupakan bagian dari Program Pendukung Operasi (PPO) TEPI berupa bantuan Sarana Air Bersih (SAB) di seputar wilayah operasi TEPI termasuk di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Bekerjasama dengan Yayasan Sejahtera Mandiri (Yasman), TEPI memberikan bantuan penyediaan dan peningkatan Sarana Air Bersih (SAB) berbasis kemasyarakatan yang dikelola oleh Yasman. Hingga kini, yayasan tersebut telah memiliki tiga sumur air dalam dan melayani 541 Sambungan Rumah Tangga (SRT) yang tersebar di 9 RT, di Kelurahan Muara Jawa Ilir, dengan total penerima manfaat sekitar 3,000 jiwa.
Kemudian, di kategori kedua, Mengembangkan Keanekaragaman Hayati , TEPI tampil dengan judul “Pengelolaan Tambak Ramah Lingkungan di Delta Mahakam”. Salah satu PPO TEPI ini bertujuan untuk membangun tambak ramah lingkungan yang pengelolaannya dilakukan bersama masyarakat dengan sistem BOT (Built Operate and Transfer) dan sistem modal bergulir (revolving capital fund). Tidak hanya itu, program ini juga didesain untuk membangun tambak percontohan yang dapat replikasi oleh para petambak yang beroperasi di Delta Mahakam, sehingga dapat menjaga keberlangsungan  produktivitas petani tambak, serta mendorong masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian kawasan mangrove sebagai jalur hijau dalam budidaya tambak ramah lingkungan.
Yang terakhir, di kategori Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu, berhasil diraih TEPI dengan proposal berjudul “Pengelolaan Sampah Domestik oleh Gerakan Muara Jawa Bersih (GMJB), Pelatihan Daur Ulang Sampah 3R (Reduce, Reuse , Recycle), Pengelolaan Sampah Organik menjadi Pupuk Kompos oleh Rumah Kompos TEPI”
Program yang dilaksanakan di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara ini dirancang untuk mendukung peran aktif GMJB sebagai badan pengelola kebersihan yang menangani permasalahan sampah di sekitar Kecamatan Muara Jawa demi mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk ditinggali. Kemudian juga mendukung dan mendorong masyarakat Muara Jawa memiliki Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Selain itu, mengajak masyarakat melihat keuntungan ekonomis dalam pemilahan sampah rumah tangga melalui sistem menabung sampah (bank sampah), serta meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mendaur sampah.
Kini, GMJB  ini sudah berkembang dengan memiliki beberapa unit pengelolaan sampah, seperti; Unit Bio Gas, Unit Produksi Kompos, Unit Bank Sampah, dan Unit Daur Ulang “Industri Rumah Tangga”. Tidak hanya itu, GMJB yang saat ini beranggotakan 1.020 orang, juga sudah memiliki 23 unit bank sampah di Kecamatan Muara Jawa, memiliki 3 unit truk sampah, serta mengelola sampah non organik bernilai ekonomis yang dihasilkan oleh site TEPI.
______________________________________________________________________________
Total telah beroperasi di Indonesia sejak 1968 dengan mengoperasikan blok lepas pantai Mahakam (50% partisipasi, sebagai operator, 50% INPEX) di Kalimantan Timur. Proyek tersebut meliputi lapangan gas Peciko, Tunu dan lapangan gas kondensat Tambora serta lapangan minyak Bekapai dan Handil. Total juga menjadi operator di lapangan gas Sisi-Nubi dengan partisipasi 47,9%. Operasi yang begitu besar menempatkan Total pada 2012 sebagai operator produsen gas dan minyak terbesar di Indonesia (dalam skala barel ekuivalen minyak). 
Total saat ini menyuplai 80% kebutuhan gas kilang LNG Bontang dengan produksi pada 2014 sebesar 1.761 Bcf/d dan 67.600 bod untuk minyak dan kondensat. Total juga aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan eksplorasi di Indonesia dengan mengambil saham-saham partisipasi di sejumlah blok eksplorasi di Indonesia pada akhir 2013 dengan menargetkan khususnya wilayah eksplorasi laut dalam dan wilayah-wilayah under-explored frontier.
Pada Oktober 2012, Total mulai berproduksi 2 bulan lebih cepat di lapangan Stupa yang baru sebagai bagian dari Wilayah South Mahakam Fase 1 dan 2. South Mahakam Fase 3 sudah memasuki tahap pengeboran sejak Q2 2015, dua bulan lebih cepat dari target.
Sebagai bagian dari program CSR di Indonesia, Total terlibat aktif dalam pemberdayaan dan pengembangan kapasitas masyarakat yang tertuang dalam berbagai program pendidikan dan riset, kesehatan dan nutrisi, pemberdayaan ekonomi, serta pelestarian lingkungan dan pengembangan energi alternatif. Upaya-upaya ini sejalan secara konsisten dengan komitmen Total dalam menjawab tantangan pembangunan yang berkelanjutan.

Komitmen Total lainnya untuk Indonesia adalah melalui program-program pengembangan sumber daya manusia, yaitu program pengembangan tenaga kerja nasional dan tenaga kerja nasional pada tingkat manajerial melalui berbagai pelatihan dan penugasan-penugasan internasional, serta pengembangan karir bagi pegawai-pegawai baru. Total juga terus memperluas kerjasama dengan pengusaha-pengusaha nasional dan secara signifikan meningkatkan penciptaan lapangan kerja secara tak langsung pada industri ini.  ***
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Press Conference Total E&P Indonesie
                                Dalam Komitmen Program HSE
Majalah Borneo Untuk memperjelas  pemahaman mayarakat,  pemerintah daerah dan pusat dan  seluruh mitra kerja Total E&P Indonesie dalam posisi Total E&P Indonesie selama ini selaku operator tambang gas dan minyak bumi  Indonesia, dan terutama menyangkut rencana alih operasi ladang gas Blok Mahakam Kaltim ini, top manajemen Total E&P Indonesie adakan Press Confernce.
Press Conference dilaksanakan di Lobby Room Hotel Novotel Balikpapan Selasa (16/02) setelah para top manajemen Total E&P Indonesie ini melakukan pertemuan dengan 230 mitra kerja Total E&P Indonesie di Borneo Ballroom Hotel Novotel. Dalam press conference ini  hadir 5 top manajemen Total E&P Indonesie plus jajaran pimpinan SKK Migas Kalimantan-Sulawesi. Dari lima top manajemen tersebut, tiga diantaranya yakni President & General Manager Total E&P Indonesie Hardy Pramono, Yoseph Gunawan selaku Vice President Coordinator membawahi HSE dan Agustianto.
Dalam keterangan pers disampaikan oleh Presiden & General Manager Total E&P Indonesie Hardy Pramono mengatakan, baru saja kami (Total)  mengadakan pertemuan dengan para mitra kerja Total E&P Indonesie. Dalam pertemuan itu kami sampaikan kepada seluruh mitra kerja apa yang telah kita capai, apa yang kita pelajari selama perjalanan produksi gas dan minyak selama ini, dan manfaat apa yang kita raih selama ini, ujarnya.
Max Rempas Wartawan Tabloid Cemerlang (kanan paling depan) 
Sedang Menyampaikan Pertanyaan Saat Press Conference 
yang diadakan oleh Manajemen Total TEPI di Lobby Hotel Novotel 
Balikpapan, Sementara Muh Naim (kiri belakang/kacamata)   
Pemred Media Monitor Kaltim OnlineTatapi Camera
Tentu saja hal itu kita sampaikan kepada seluruh mitra kerja agar keinginan bersama untuk menjadi lebih baik, satu kesepahaman dalam komitmen program HSE yang dijalankan oleh Total E&P Indonesie juga menjadi komitmen dan dijalankan oleh seluruh mitra kerja, paparnya.
Hardy Pramono menambahkan, sebagai bentuk apresiasi Total E&P Indonesie kepada para mitra kerja yang kami nilai berprestasi, dalam pertemuan tadi Total E&P Indonesie memberikan penghargaan kepada beberapa perusahaan mitra kerja yang berprestasi di masing-masing bidang yang dicapai, ungkapnya.
Terkait dengan rencana alih operator lapangan produksi gas Blok Mahakam Kalimantan Timur,   Hardy Pramono juga mengutarakan alih operator Blok Mahakam atas kesepakatan Totel E&P Indonesie dengan Pemerintah dan PT.Pertamina (Persero), rencananya tahun 2017 mendatang PT.Pertamina  akan menjadi operator lapangan gas Blok Mahakam tersebut.
Namun, karena saat ini Blok Mahakam operasinya masih ditangani oleh Total E&P Indonesie sesuai kontrak, dan berakhir pada 2017 mendatang, maka untuk menjaga keberlangsungan produksi gas Blok Mahakam selama rentan waktu proses pengalihan operatornya jangan sampai mengalami kekosongan dalam operasi. Hal ini menjadi pembahasan dan pembicaraan di kalangan pihak Total E&P Indonesie, PT.Pertamina dan pemerintah, ungkapnya.
Dalam sesi pertanyaan dari para  wartawan kepada manajemen Total E&P Indonesie, banyak berhubungan terkait HSE. Berbagai pertanyaan ditanyakan oleh para wartawan kepada pihak manajemen Total E&P Indonesie terkait dengan HSE sesuai dengan poin pertemuan manajemen Total E&P Indonesie dengan para mitra kerja Total.
Berhubungan dengan program HSE yang dijalankan oleh perusahaan Total E&P Indonesie, Hardy Pramono mengatakan, tahun demi tahun Total E&P Indonesie selalu mengevaluasi program HSE yang telah dijalankan oleh perusahaan dan bagaimana mitra kerja dapat mentaati aturan-aturan HSE selama ini sehingga walaupun ada terjadi kecelakaan kerja, namun selama tahun 2015 tidak terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan Loss Time Injuri (LTI). Dalam program HSE yang dijalankan oleh Total E&P Indonesie,  LTI ini sangat kita antisipasi karena LTI selain mengakibatkan kerugian besar kepada perusahaan juga akan mengakibatkan kerugian yang cukup besar terhadap karyawan atau pekerja, tandasnya. 
Presiden & GM Total E&P Indonesie menandaskan, di dunia ini tidak ada perusahaan yang sempurna dalam HSE. Setiap perusahaan pasti mengalami terjadinya kecelakaan. Namun yang paling dihindari oleh setiap perusahaan adalah jangan sampai terjadi kecelakaan kerja yang fatality (fatal). Karena kecelakaan kerja yang fatality itu mengakibatkan kerugian besar kepada pekerja dan perusahaan. Bahkan fatality bisa menghilangkan nyawa manusia, itulah yang dihindarai oleh Total E&P Indonesie selama ini. Di tahun 2016 ini Total E&P Indonesie dalam program HSE menargetkan Zero Loss Time Injuri (Z-LTI), tandas Presiden & GM Total E&P Indonesie ini.  (mangadar) 
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mitra Kerja Total E&P Indonesie

Ikuti Forum Komunikasi K3PL dan Terima Penghargaan
Para Nara Sumber Dalam Forum Komunikasi Kesehatan dan 
Keselamatan Kerja serta Perlindungan Lingkungan (K3PL) 
Saat Memberikan Modal Kerja Dalam Bentuk Program K3PL 
atau bahasa kerennya disebut  HSE
Majalah Borneo – Total E&P Indonesie kembali mengadakan forum komunikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Perlindungan Lingkungan (K3PL) atau sering disebut Health, Safety and Environment (HSE) bertajuk “HSE Communication Forum 2016” di Borneo Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (16/02/16) 4 (empat) hari setelah  kurun waktu bulan K3.

Pada kegiatan ini, Tota E&P Indonesie mengundang 230 badan usaha mitra kerja yang memiliki kontrak kerja mulai dari pengadaan barang dan jasa kualifikasi usaha kecil, menengah dan besar yang masih berlaku pada periode 2015-2016, dan ataupun yang pernah terdaftar pada tahun 2015 mitra kerja Total E&P Indonesie.

Kegiatan forum HSE yang dihadiri  400 peserta ini, dibuka oleh Presiden & General Manager Total E&P Indonesie Hardy Pramono. Saat membuka acara Hardy Pramono mengutarakan “melalui acara ini diharapkan dapat dicapai suatu pemahaman bersama akan pentingnya peningkatan kemitraan yang berlandaskan pada komitmen HSE yang telah kita sepakati”, ujarnya.
Komitmen Manajer Total E&P Indonesie 
Upayakan Tahun 2016 ini "Nihil Kehilangan-
 Waktu Kerja" Akibat Kecelakaan Kerja

Hardy Pramono melanjutkan “dengan pemahaman standarisasi yang sama, sangat kita harapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan operasi yang aman guna meningkatkan produkifitas dan keuntungan bagi semua pihak, baik bagi Total E&P Indonesie maupun bagi mitra kerj”’, kata Hardy Pramono.

Total E&P Indonesie dalam lingkungan lapangan kerja dikenal selalu menekankan kepada mitra kerja agar serius dalam mentaati program HSE, sangatlah sesuai dengan motto Total E&P Indonesia “Comitted To Better Energy”.

Pada periode tahun 2015 ini, manajemen Total E&P Indonesie membeberkan pencapaian kinerja mitra kerja Total E&P Indonesie pada bidang HSE yang sangat baik, sehingga pada kegiatan forum HSE ini manajemen Total E&P Indonesie juga memberikan sejumlah penghargaan kepada perusahaan mitra kerja dinilai berprestasi dalam bidang Kesehatan & Keselamatan  Kerja serta Perlindungan Lingkungan (K3PL).                          
Sedangkan untuk periode tahun kinerja 2016 Total E&P Indonesie menargetkan pencapaian HSE “Zero Loss Time Injuri”  yakni kecelakaan kerja tidak akan terjadi fatality yang mengakibatkan kehilangan sebagian jam kerja karyawan, karena Loss Time Injuri (LTI) selain akan dapat mengakibatkan kerugian besar kepada karyawan juga kerugian besar dialami oleh perusahan.
Sekitar 400 Orang Peserta Hadir Dalam Forum HSE 
Oleh Total E&P Indonesie Bersama Mitra Kerjanya

Dibawah ini para mitra kerja Total E&P Indonesie penerima “Mahakam Award” yaitu penghargaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Perlindungan Lingkungan (K3PL/HSE) 2015, sebagai berikut:

-   Safety Performance of High Risk Contract > 400.000 Man-Hours kepada PT Elnusa, Tbk.

-  Safety Performance of High Risk Contract > 200.000 to 400.000 Man-Hours kepada PT.

   SCOMI Oil Tools.

-  Safety Performance of High Risk Contract > 200.000 Man-Hours kepada PT.FMC

   Santana.

-  Safety Performance of Medium Risk Contract  kepada CPT. Fugro Indonesia.

-  The Most Improved Camp Accomodation kepada PT. Meindo Elang Indah.

-  The Most CeRMAT Frequency kepada Schlumberger Geophysics Nusantara.

-   The Best HSE Management System Mentorship Program kepada PT.CIME Global

   Teknologi.

-  Societal Award kepada PT. Schlumberger Geopy Nusantara.

-   HSE Appreciation for Contract Employee kepada Jamaluddin dan Sukmadi dari
   PT.Teluk Bajau.  (mangadar)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TOTAL 47 TAHUN SILAM

IKUT MENJAWAB TANTANGAN PEMBANGUNAN


Majalah Borneo - Perusahaan TOTAL  yang saat ini dikenal TOTAL E&P INDONESIE, telah beroperasi di Indonesie sejak 1968. Tahap pertama TOTAL mengoperasikan blok lepas pantai Mahakam Kalimantan Timur yang mana ketika itu perusahaan TOTAL  50% sebagai partisipan menjadi operator dan 50% lagi oleh INPEX.

Proyek lapangan gas lepas pantai Mahakam tersebut meliputi lapangan gas Peciko, Tunu dan lapangan gas Kondensat Tambora,  serta lapangan minyak Bekapai dan Handil.  TOTAL  juga menjadi  operator di lapangan gas Sisi-Nubi dengan partisipan 47,9%.  Operasi proyek pengeboran gas dan minyak bumi yang cukup besar ini menempatkan TOTAL pada tahun 2012 sebagai operator produsen gas dan minyak bumi terbesar  di Indonesia (dalam skala barrel ekuivalen minyak).

Total E&P Indonesia saat ini menyuplai 80% kebutuhan gas kilang LNG Bontang, dengan produksi gas pada  2014 sebesar 1.761 Bcf/d dan 67.600 bod untuk minyak dan kondensat. Selain itu, Total E&P Indonesie juga aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan eksplorasi di Indonesia dengan mengambil saham-saham partisipasi disejumlah blok eksplorasi di Indonesia pada akhir 2013 dengan menargetkan  wilayah ekplorasi khususnya di laut dalam dan wilayah-wilayah under-explored frontier.

Pada Oktober 2012, Total E&P Indonesie, mulai berproduksi gas 2 (dua) bulan lebih cepat di lapangan Stupa yang baru sebagai bagian dari Wilayah South Mahakam Fase 1 dan 2. Sedangkan Fase 3 (tiga)  sudah memasuki tahap pengeboran sejak Q2 tahun 2015, dua bulan lebih cepat dari target.

Dalam perjalan Total E&P Indonesie eksplorasi dan mengelola lapangan produksi gas dan minyak, sejak dikeluarkan aturan baru oleh pemerintah yakni UU No.47 tahun 2012 tentang Perseroan Terbatas serta PP No.47/2012 tentang Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas sebagaimana terdapat pada Pasal 1 angka 3 UUPT, tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Total E&P Indonesie menyikapi dengan merealisasikan program tanggungjawab sosial itu kepada masyarakat.

Total E&P Indonesie aktif dalam pemberdayaan dan pengembangan kapasitas masyarakat yang tertuang dalam program pendidikan dan riset, kesehatan dan nutrisi, pemberdayaan ekonomi, serta pelestarian lingkungan dan pengembangan energy alternatif. Upaya-upaya ini sejalan secara konsisten dengan komitmen Total E&P Indonesie dalam menjawab tantangan pembangunan di Indonesie berkelanjutan.

Komitmen Total E&P Indonesie lainnya untuk Indonesia adalah melalui program-program pengembangan sumber daya manusia, yaitu program pengembangan tenaga kerja nasional dan tenaga kerja nasional pada tingkat manajerial melalui berbagai pelatihan dan penugasan-penugasan internasional, serta pengembangan karir bagi pegawai-pegawai baru.  Total E&P Indonesie juga terus memperluas kerjasama dengan pengusaha-pengusaha nasional dan secara signifikan meningkatkan penciptaan lapangan kerja secara tak langsung pada industri ini.  (mangadar)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lomba Lari T-REX 9K Total E & P Indonesie
MelambangkanRepresentasi Penghargaan Karyawan
Atas Produksi  Kumulatif  9 TCF
Majalah Borneo – Untuk meningkatkan semangat kinerja karyawan Total E & P Indonesia sekaligus merayakan atas hasil produksi kumulatif gas dari lapangan Tunu tercapai 9 TCF diawal bulan Januari 2016, pihak manajemen Total E & P Indonesie (TEPI) bersama operator Blok Mahakam mengadakan kegiatan lomba lari “T-REX 9K” di Balikpapan.
T-REX 9K ini diselenggarakan Minggu (14/2) yang diikuti oleh ratusan karyawan TEPI beserta keluarga. T-REX berasal dari singkatan Tunu Retour d’Experience yakni dari bahasa Prancis mengandung arti “Pengembalian Pengalaman Tunu”. Sedangkan 9K singkatan dari Sembilan Kilometer.
Start lomba lari T-REX 9K ini, dimulai dari  kantor TEPI Balikpapan, berlanjut mengelilingi wilayah sekitar kantor TEPI. Wilayah komplek perkantoran TEPI yang menjadi   lokasi lomba lari, terdapat perbukitan dan dataran sehingga jalan rute lomba lari juga naik dan turun serta sebagian datar. Lokasi ini sengaja dipilih menjadi area T-REX 9K, yang mana setiap tanjakan dan turunan rute lari, merepresentasikan filosofi produksi gas lapangan Tunu sejak awal produksi tahun 1990 silam hingga saat ini mencapai 9TCF. Sedangkan angka kumulatif produksi Tunu dilambangkan dalam jarak lomba lari yakni 9 km kategori Full T-REX.
Pada acara ini, turut hadir Brigjen TNI George Elnadus Supit (Kasdam) Kodam VI Mulawarman mewakili Pangdam, Kombes Pol Heri Sulistianto selaku Direktur Pamobvit untuk mewakili Kapolda Kalimantan Timur, M.Soufan (Staff Ahli Walikota Bidang Perekonomian) mewakili Walikota Balikpapan, Arief Budiman Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanud) Balikpapan, dan Roy Widiartha, mewakili Kepala SKK Migas Kalimantan Sulawesi (Kalsul)
Untuk lebih meramaikan suasana dan kegiatan lomba lari T-REK, ajang ini juga melombakan kategori Half T-REX dengan jarak tempuh 4,5 km dan sekaligus lomba lari ini untuk mempromosikan gaya hidup sehat. Selanjutnya terdapat kegiatan lain yakni aksi bazar dan disuguhkan juga hiburan music band yang ditampilkan oleh para karyawan TEPI.
Jika melihat hasil produksi Tunu selama ini, Januari 2016 yang memiliki “kumulatif produksi hingga 9 TCF, atau 9 trilyun kaki kubik merupakan jumlah produksi Tunu yang signifikan. Ini setara dengan air yang terdapat dalam Danau Toba di Sumatera Utara. Jadi, acara ini merupakan momen penghargaan bagi seluruh karyawan TEPI yang telah bekerja keras bersama-sama mewujudkan pencapaian berharga ini”, kata Hardy Pramono, Presiden & General Manager Total E & P Indonesie.
Lapangan Tunu merupakan salah satu lapangan terbesar di Blok Mahakam. Lapangan Tunu ditemukan pada tahun 1977 dan pertama kali berproduksi pada tahun 1990. Pada tahun 1998, Lapangan Tunu mencapai produksi tertinggi, dengan jumlah produksi mencapai 1.4 BCFD. Sampai tahun 2016 ini, di LapanganTunu terdapat sekitar 1000 sumur.
Perusahaan Total telah beroperasi di Indonesia sejak 1968 dengan mengoperasikan blok lepas pantai Mahakam (50% partisipasi, sebagai operator, 50% INPEX) di Kalimantan Timur. Proyek tersebut meliputi lapangan gas Peciko, Tunu dan lapangan gas kondensat Tambora serta lapangan minyak Bekapai dan Handil.
Perusahaan Total juga menjadi operator di lapangan gas Sisi-Nubi dengan partisipasi 47,9%. Operasi yang begitu besar menempatkan perusahaan Total pada 2012 sebagai operator produsen gas dan minyak terbesar di Indonesia (dalam skala barel ekuivalen minyak).
Saat ini, perusahaan Total menyuplai 80% kebutuhan gas ke kilang LNG Bontang dengan produksi pada 2014 sebesar 1.761 Bcf/d dan 67.600 bod untuk minyak dan kondensat.
Selain itu, Total juga aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan eksplorasi di Indonesia dengan mengambil saham-saham partisipasi di sejumlah blok eksplorasi di Indonesia pada akhir 2013 dengan menargetkan khususnya wilayah eksplorasi laut dalam dan wilayah-wilayah under-explored frontier.
Pada Oktober 2012, Total mulai berproduksi 2 (dua) bulan lebih cepat di lapangan Stupa yang baru, yakni bagian dari Wilayah South Mahakam Fase 1 dan 2.  South Mahakam Fase 3 sudah memasuki tahap pengeboran sejak Pebruari 2015, dua bulan lebih cepat dari target.
Dalam menjalankan program CSR di Indonesia, Total terlibat aktif dalam pemberdayaan dan pengembangan kapasitas masyarakat yang tertuang dalam berbagai program pendidikan dan riset, kesehatan dan nutrisi, pemberdayaan ekonomi, serta Pelestarian lingkungan dan pengembangan energy alternatif.
Upaya-upaya ini telah dijalankan secara konsisten oleh manajemen Total E & P Indonesie dan dengan komitmen Total dalam menjawab tantangan pembangunan yang berkelanjutan.
Komitmen Total E & P Indonesie  lainnya untuk Indonesia adalah melalui program-program pengembangan sumberdaya manusia, yaitu program pengembangan tenaga kerja nasional dan tenaga kerja nasional padatingkat manajerial melalui berbagai pelatihan dan penugasan-penugasan internasional, serta pengembangan karir bagi pegawai-pegawai baru.
Selain itu, Total juga terus memperluas kerjasama dengan pengusaha-pengusaha nasional dan secara signifikan meningkatkan penciptaan lapangan kerja secara tak langsung pada industry ini. ***

RAMADHAN - Bulan Penuh Berkah

IDUL FITRI 1437 H

IDUL FITRI 1437 H

IDUL FITRI DPRD KAB MAHULU