MASA LALU

Ramadan & Idul Fitri 1438 H

LINGKHUT



P3EK KLHK Adakan Rapat Pembahasan Penyusunan Daya Dukung
Jasa Ekosistem Rekreasi dan Ekowisata Teluk Balikpapan
Para Peserta Rapat  P3EK KLH Kantor Kalimantan Di Balikpapan

Majalah Borneo – Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan (P3EK) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kantor Kalimantan di Balikpapan, lakukan rapat pembahasan penyusunan daya dukung jasa ekositem rekreasi dan ekowisata teluk Balikpapan.
Karnila selaku nara sumber mengutarakan, beberapa potensi atraksi alam yang dimiliki oleh Teluk Balikpapan yang bisa diperkenalkan dan dikelola-kembangkan, sehingga memiliki daya tarik tertentu menjadi tempat wisata alam. Salah satunya adalah Balikpapan Bay. Menurutnya, Balikpapan Bay ini layak menjadi destinasi eko-tourism karena terdapat lumba-lumba bisa hilir mudik disana dan terdapatnya binatang-binatang lainnya.
Potensi-potensi lainnya yang dimiliki alam teluk Balikpapan, menurut Karnila dari profesional Sekolah Tinggi Minyak dan Gas (STT Migas) ini mengatakan, diantaranya  beberapa pohon yang disukai hewan kunang-kunang (Christmas fireflies). Dimana pada saat malam hari, nampak menyala seperti pohon natal.
Selain itu terdapatnya pulau kecil tak berpenghuni di Sungai Berengah yang dipenuhi hewan bintang laut berwarna-warni, serta pulau gusung yakni pulau hamparan pasir, dimana di saat pasang air laut akan tenggelam secara pelahan-lahan.
Selanjutnya, terdapatnya pemandangan mangrove sepanjang teluk Balikpapan, dan latar sunset langit tampak kemerahan disertai dengan banyaknya burung-burung laut seperti elang gondol, bangau tongtong yang terbang dilangit Teluk Balikpapan dan beberapa jenis raja udang. Pemandangan ini bisa kita nikmati biasanya kampak ketika kita dalam perjalanan pulang melihat Bekantan di Sungai Somber saat perjalanan pulang menuju pelabuhan Kampung Baru. Bekantan  bisa kita lihat dengan salah satu aktifitas jenis kera si hidung panjang ini berenang untuk mnyeberang melintasi cabang-cabang sungai dari mangrove satu ke mangrove lainnya, disertai percikan gemercik air dari exitemenya.
Bekantan Kalimantan
Selain itu, masih menurut  Karnila jika dilihat dari sisi legenda asal usul Kota Balikpapan, salah satunya legenda ditemukannya seorang putri dibalik selembar papan. Konon penemuannya di daerah yang sekarang disebut jenebora, disebut Karnila bisa dikembangkan sebagai “Princes Ballet Dance”. Termasuk beberapa legenda lainnya yang hikayatnya berasala dari teluk Balikpapan, paparnya.
Tambahnya Karnila lagi, juga budaya kehidupan nelayan Balikpapan yang masih berlaku budaya tradisional (desa nelayan) dengan kearifan lokanya yakni kehlian nelayan menyelam secara tradisional yang digunakan turun temurun  dari generasi ke generasi, dan kearifan lokal lainnya, yang semuanya bisa dijual untuk mendatangkan tourism / wisatawan daerah.
Tak kalah pentingnya yang bisa dikembangkan menjadi daya tarik parawisata yaitu  wisata kuliner dengan “deliver fresh fish from the bay to your plate” from mangrove fruits”
Kemudian potensi sejarah Kota Balikpapan  semasa Perang Dunia II terdapat peninggalan meriam Belanda di Tanjung Batu, landasan pesawat di pantai Lango, Sumur Jepang di area sekitar Jenebora. Dilihat dari waktu, sumur ini sudah sangat tua namun airnya masih sangat jernih yang masih dapat dimanfaatkan oleh  masyarakat sekitar (berpotensi menjadi handycraft work  atau souvenir), ungkapnya.
Disamping itu, Karnila memaparkan beberapa obyek wisata pendukung  dari wisata alam.  (mangadar)

RAMADHAN - Bulan Penuh Berkah

IDUL FITRI 1437 H

IDUL FITRI 1437 H

IDUL FITRI DPRD KAB MAHULU