Keluarga Besar
Demokrat
Buka Puasa Bersama
Ustad Dari Madinah Saat Menaburkan Siraman Rohani Islami Kepada Jemaah Keluarga Besar Demokrat Balikpapan-Penajam Paser Utara. |
Buka
Pauasa Bersama Demokrat ini dilaksanakan Minggu 12 Juni 2016 di halaman depan
Markas Partai Demokrat Komplek Ruko Mall
Fantasi Kota Balikpapan.
Buka
Puasa Bersama ini juga dihadiri Ketua Demokrat Kaltim H.Syahari Ja’ang, Ketua
Demokrat Balikpapan H. Abdul Ghaur,
Ketua Demokrat Kab PPU Andi Faisal Assegaf Walikota Balikpapan Rizal Efendi, SE dan
Wakil Walikota Rahmad Mas’ud, SE.
Untuk memodali iman rohani para jamaah
keluarga besar Partai Demokrat
dan para undangan, panitia mengundang Ustad dari Madinah Arab Saudi untuk
memberi siraman rohani Islami oleh Ustad. Ustad
dari Madinah ini diketahui sudah bisa berbahasa Indonesia.
Ketua DPC Partai Demokrat H.Abdul Gafur (ke-5 dari kiri) Foto Bersama Dengan Keua DPD Kaltim H.Syahari Ja'ang dan Jajarn Pengurus Lainnya. |
Jadi kita harus sejalan, haruslah kita memberi kesempatan. Karena kita
lagi di bulan Ramadhan, harus kita Pal Noor Khuraim. Banyak yang akan saya
bahas, tapi duluan maaf pak lah, ujar Ustad, karena bahasa Indonesia saya belum
lancar. Jadi kalau ada yang salah, mohon maaf, pinta Ustad.
Lanjut ustad, karena kita di bulan ramadhan, begitu
masuk bulan Ramadhan, tetaplah kita baca Quran dan kita banyak ngerti. Tetaplah
kita banyak baca Al-Quran, minimal dua kali sehari. Jika kita di rumah dan di
Masdjid baca Qur’an satu huruf mulai dari 7 kebaikan, kemudian 70, 700 sampai
7 juta kebaikan, tutur Ustad.
Jadi bulan Ramadhan ini jangan sia-sia. Tidak
usah kita bahas bulan Ramadhan tahun yang lalu, misalnya jika kita tidak banyak
baca Qur’an, kita tidak sholat, tidak usah kita bahas, ujar Ustad. Tetapi di
bulan Ramadhan ini kita buka halaman baru kepada Allah. Kita Sholat, kit abaca
Qur’an dan kita melakukan banyak-banyak kebaikan, papar Ustad.
Kelompok Ibu-Ibu Demokrat Foto Bersama |
Selanjutnya, Ketua DPD Kaltim Partai Demokrat
Syahari Ja’ang saat menyampaikan kata sambutannya, ia mengatakan, “ada hal penting yang ingin saya sampaikan
acara seperti ini, bukan hanya di bulan Ramadhan, pertemuan dan silaturohim dengan
kader , diisi juga dalam kegiatan peringatan peringatan hari besar Islam lainnya
atau hari besar keagamaan, ujar Syahari Ja’ang.
Tambah mantan anggota Golkar ini, termasuk
juga kegiatan-kegiatan nasional seperti 17 Agustus acara Peringatan Proklamasi
Kemerdekaan, September hari Ultah Partai Demokrat, Oktober ada 28 Oktober acara
Sumpah Pemuda, Nopember juga demikian ada agenda nasional 10 Nopember, saya
kira ini agenda nasional yang juga kita lakukan ini di daerah-daerah merupakan
bagian dari kita untuk melakukan silaturohim diantara kita dengan kader-kader,
tambah Ja’ang.
Lanjut
Syahari Ja’ang, “apa yang kita lakukan hari ini, panjang umur kita,
mudah-mudahan bertemu di tahun yang akan
datang, hanya tinggal dua kali Ramadhan yaitu 2017 dan 2018. Tahun 2019 kita sudah masuk pemilihan
legislatif dan pemilihan Presiden. Artinya kerja-kerja politik ini selain
kegiatan keagamaan, kerja sosial ada juga kerja politik, papar Syahari Ja,ang.
Jajaran "Rajawali" Satgas Partai Demokrat Bersama Pengurus DPD Kaltim, DPC Balikpapan dan PPU Foto Bersama |
Yang
terakhir saya sampaikan, kata Ja’ang, “beberapa waktu ini ada berita-berita di
media, harapan saya semua kader menahan diri, apalagi ini bulan Ramadhan biar tidak
ada statemen-statemen di media massa. Biarlah
itu bergulir apa adanya, sebagaimana yang dikehendaki oleh teman-teman kita
yang memberikan koreksi kepada kita, kita serahkanlah itu kepada DPP untuk
melakukan mekanisme partai. Kemarin itu sudah saya sampaikan ke DPP, agar DPP
menyelesaikan dengan mekanisme partai, tetapi kita tetap solid, konsolidasi, papar
Ja’ang memberi solusi.
Semoga apa yang saya
sampaikan tadi bermanfaat bagi kita semua. Apa yang kita lakukan hari ini
merupakan bagian kegiatan kepekaan sosial kita di bulan Ramdhan ini sebagai
tanggungjawab kita kepada Subhahanu Wa Ta’ala, tutup Syahari Ja’ang. (mangadar)
---------------------------------------------------------------------------------
Jurnalis Kota Balikpapan-Penajam
Dapat Suplai Dari Ustad
Ustad H. Darwis Saat Memberikan Ceramah |
Pertemuan silaturahmi ini berlangsung di lantai 16 Ballroom
Hotel Aston Jumat 10 Juni 2016, dihadiri
80-an lebih para jurnalis dari berbagai media cetak, tv, dan elektronik.
Sebelum jam buka puasa bersama tiba, panitia menyampaikan
kata sambutan, langsung diikuti dengan pemaparan mengenai seputar keberadaan
SKK MIGAS dan KKKS dibandingkan dengan tahun 2015 lalu.
Selanjutnya suplai ilmu siraman rohani Islami dari Ustad H.Darwis
kepada para jurnalis untuk menyejukkan hati sanubari, mempertebal iman dan
Taqwa kepada Allah, meningkatkan rasa persaudaran dan persatuan, meningkatkan
perbuatan amal menuju Sorgawi.
Ustad mengatakan, "kejujuran itu harganya sangat
mahal. Apalagi ini dibulan suci Ramadhan menjadi hal yang sangat luar biasa dan
tepat untuk melakukan taubatan nasuha. Bulan suci ramadhan ini juga baik dalam
membangun silaturahmi antar sesama," kata Ustad H.Darwis.
Para Jurnalis Kota Balikpapan-Penajam Saat Buka Puasa Bersama Dengan Jajaran Manajeman SKKMIGAS Kal-Sul. |
Pada kesempatan sama, mendekati akhir waktu ceramah, Ustad
Darwis mengutarakan, “ manusia selaku
Ciptaan Allah olehkarena Hidayah Imannya ia cinta kepada Allah, maka
seluruh dosanya akan dihapuskan Allah sejak lahir ”, papar Ustad.
Untuk memperdalam tentang pemahaman berpuasa, Ustad mengatakan, “oleh karena itu Bapak / Ibu dan Saudara
sekalian saya mangajak diri saya dan hadirin yang berbahagia, mari kita
ber-Ramadhon, berpuasa dengan penuh
keikhlasan didasari karena Iman kita, dan juga kita selalu berhati-hati menjaga
diri, menjaga perkataan, penglihatan dan pendengaran, seluruh panca indra, menjaga sifat ketamakan, menjaga diri dari
hawa nafsu, nafsu amarah, nafsu sawarikh, dan segala nafsu yang menggiring kita
kepada perbuatan menimbulkan dosa.
Itulah makna puasa yang sesungguhnya”, beber Ustad.
Untuk mengakhirinya Ustad mengatakan, “apa yang saya
sampaikan mudah-mudah bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi diri saya dan
keluarga. Kalau ada yang kurang itu datang dari diri saya pribadi selaku
manusia yang tak sempurna dan tak lepas dari perbuatan salah. Kalau ada yang
benar itu datangnya dari Allah”, tutur Ustad.
(mangadar)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kemenag Melalui Kanwil Prov Kaltim Sosialisasikan PIP Hasmidi Usai Sampaikan Sambutan |
Kepala Seksi Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil
Kemenag Provinsi Kaltim Drs. Hasmidi,MPd saat sosialisasi Program Indonesia
Pintar (PIP) mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi PIP adalah sebagaimana
yang diamanatkan dalam Inpres No.7 Tahun 2014 tentang pelaksanaan Program
Indonesia Pintar (PIP) dan Program Indonesia Sehat (PIS).
Sosialisasi ini dilaksanakan untuk tingkat Madrasah
Ibtidayah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTsn) dan Madrasah Aliyah (MA) dalam membangun keluarga
produktif, sebagaimana diamanatkan Inpres No.7 tahun 2014, ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan PIP dan PIS ini dimaksudkan dalam rangka membangun keluarga produktif bagi warga penerima dana PIP secara intensif, papar Hasmidi pada Sosialisasi PIP Tingkat MI, MTsn dan MA di Hotel Jatra Balikpapan tanggal 4-6 Desember 2015.
Menurutnya, pelaksanaan PIP dan PIS ini dimaksudkan dalam rangka membangun keluarga produktif bagi warga penerima dana PIP secara intensif, papar Hasmidi pada Sosialisasi PIP Tingkat MI, MTsn dan MA di Hotel Jatra Balikpapan tanggal 4-6 Desember 2015.
Hasmidi menginformasikan bahwa kegiatan sosialisasi ini
dihadiri Kasi Pendidikan Madrasah dan Pendidikan Islam Kantor Departemen Agama
Kabupaten dan Kota se-Kaltim dan Kaltara, Kepala dan Sekertaris Madrasah
Negeri dan Swasta se Kaltim dan Kaltara, dengan jumlah peserta hadir sebanyak
80 orang.
DR Hj.Ity Rukiyah,M.Si Nara Sumber |
Untuk mempermudah proses penyaluran dana bantuan PIP tersebut kepada para siswa/i keluarga
miskin di tinggkat MI, MTsn dan MA dimaksud,
pihak Kemenag bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Jadi, setiap
siswa berbeda jumlah penerimaan dana bantuannya, yang mana disesuaikan dengan
tingkat sekolah yang sedang ditempuh, papar Hasmidi.
Hasmidi menjelaskan lebih rinci bahwa bantua untuk
masing-masing siswa/i tingkat MI mendapat bantuan sebesar Rp.450 ribu per tahun
dan MTsn sebesar Rp.750 ribu per tahun serta MA sebesar Rp.1 juta
pertahun dengan dua kali pencairan dalam satu tahun pengajaran. Jadi
pencairannya tidak sekaligus, melainkan separuh setiap semeter atau terima enam bulan
sekali, sebutnya.
Kemudian, Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi
Kaltim DR. Hj.Ity Rukiyah, MSi mengatakan terdapat beberapa kendala yang dihadapi
pihaknya dalam menjalankan PIP ini. Salah satunya untuk pencairan dana PIP
ini, masing-masing siswa harus membuka rekening lebih dulu di bank yang
ditunjuk oleh Kemenag. Bisa terjadi kendala karena orang tua itu kesulitan dalam
pembukaan rekening di BRI, ungkapnya.
Kemudian,
orang tua siswa gakin ada juga menganggap bahwa dana bantuan PIP
untuk anaknya itu ditujukan kepada orang tuanya, bukan untuk
kepentingan pendidikan anaknya selama menempuh pendidikan di madrasah,
sehingga sebagian dana bantuan dibelanjakan orang tua diluar kebutuhan
pendidikan anak, ungkapnya. (mangadar)