Direksi Angkasapura I Bersama Walikota
Balikpapan
Tanam Pohon Di Bandara SAMS Sepinggan
Balikpapan
MAJALAH BORNEO - Memperingati
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, jajaran Direksi bersama manager dan para pegawai
melakukan penanaman pohon di kawasan
Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan pada Sabtu, (4/6)
Walikota Balikpapan Rizal Efendi,SE 9(urut 2 dari kiri) Usai Penanaman Pohon Di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan |
Kegiatan
jajaran Direksi PT. Angkasa Pura (AP) I bersama dengan manager dan para pegawai
Angkasapura turut hadir Walikota Balikpapan dalam kegiatan yang mengusung tema
“Pembebasan Perdagangan Satwa Liar “ yangmana akhir-akhi ini marak terjadi di
Balikpapan.
Penanaman
pohon secara bersama-sama ini merupakan salah satu kepedulian manajemen PT. (Persero)
Angkasapura I terhadap keberadaan lingkungan hidup yang harus terus terjaga.
Hal sama juga telah dilaksanakan oleh PT Angkasapura I pada beberapa bandara di Indonesia, seperti di
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, bandara Sultan Hasanudin Makassar serta bandara
Juanda Surabaya.
Pada
acara tersebut, Direktur Utama PT. (Persero) Angkasapura I Sulistyo Wimbo
Hardjito mengatakan, pihaknya berencana untuk melakukan penghijauan di beberapa
bandar udara di Indonesia, sebagai upaya peningkatan kepedulian terhadap
lingkungan dwilayah sekitar bandar udara yang dikelola Angkasapura, ujarnya.
Lebih
jauh diutarakan, “sebanyak 13 bandara akan kami hijaukan semua. Kami akan buat
bandara lebih banyak memanfaatkan alam. Polusi memang tidak bisa dihindari,
tapi imbasnya bisa diantisipasi dengan cara penghijauan. Kami akan tanam
tanaman lebih banyak, untuk mewujudkan ini kami sudah kerja sama dengan
instansi lain,” ungkap Wimbo saat jumpa pers susai Perayaan Hari Lingkungan
Hidup Sedunia di Gedung Parkir Badara SAMS Sepinggan Balikpapan, Sabtu (4/6).
Kemudian,
Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengutarakan, bahwa peringatan Hari
Lingkungan ini sengaja digelar di Bandara SAMS Sepinggan lantaran Bandara SAMS
merupakan salah satu Bandara terbaik didunia yang sangat pro dengan lingkungan,
papar Walikota
Tambahnya,
“bandara kita merupakan green airport. Karena airport juga penyumbang
kontribusi polusi udara yang berkaitan dengan emisi. Jadi Angkasapura melakukan upaya ini. Saya senang bisa
memperingati hari lingkungan di penerbangan karena bandara ini bebas dari
polusi sehingga andara kita salah satu bandara terbaik di dunia. Jadi harus
mencerminkan pro lingkungan,” kata Rizal usai kegiatan.
Penandatanganan Kerjasama Antara Manajemen Angkasapura I Airport SAMS Sepinggan Dengan Walikota Balikpapan |
Rizal
juga mengutarakan, untuk menindaklanjuti persoalan perdagangan satwa liar yang
terjadi di Kaltim, khususnya Balikpapan, pemkot berencana akan memperketat
jalur akses transportasi darat, laut hingga udara. Hal ini untuk mencegah masuk-keluarnya
satwa liar yang diperdagangkan tersebut,
paparnya.
“Mudah-mudahan
nanti kita bisa perketat di bandara, pelabuhan dan perairan. Karena kan
perdagangan satwa liar memakai jalur-jalur transportasi kita. Bisa di bandara,
dilaut bisa juga didarat,” tambah Rizal.
Rizal
menyebutkan bahwa pemerintah akan mengusung rencana Balikpapan bebas
perdagangan satwa liar sebagai salah satu langkah peduli terhadap lingkungan.
Hal ini didasari karena maraknya terjadi perdagangan satwa liar asli Kalimantan
yang diperdagangkan di negara lain.
Rizal
menekanka, “hal ini penting tahun ini, karena banyak hal yang berkaitan isu
lingkungan. Misalnya masalah mangrove, reklamasi, kematian satwa, persampahan
dan perplastikan. Karena di Kalimantan kita punya satwa liar yang banyak
diperdagangankan didunia terutama orang hutan. Dari pemerhati lingkungan mau
bikin Balikpapan bebas dari perdagangan satwa liar,” tandas Walikota ini. (fernand)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bandara
Ngurah Ray Bali File Project
Gedung Bandara
SAMS Sepinggan Menggunakan LED
Lebih
Nyaman dan Ramah Lingkungan
Para Nara Sumber Workshop Lingkungan Diselenggarakan PT.Angkasapura I Untuk Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. |
Kemudian, untuk mendukung sosialisasikan program pemerintah
yang membutuhkan dukungan semua pihak ini, manajemen PT.Angkasa Pura I pun lakukan “Workshop Lingkungan Hidup” sekaligus
memperingati hari lingkungan hidup se-dunia tahun 2016, dengan Thema “Angkasapura Airports Sahabat Bumi”.
Tambah Wendo, “kita mencoba berkolaborasi dengan pemerintah
daerah, dimana tahun ini kita pusatkan di Kota Balikpapan. Kenapa kita lakukan
di Kota Balikpapan”, tanyanya, seraya menjawab “dari sisi Angkasapura kita
mencoba bersinergi dengan pemerintah Kota Balikpapan, karena Kota Balikpapan
kita akui langkahnya sudah lebih jauh”, tutur Direktur Operasional ini.
Direktur Operasional PT.Angkasapura I Airport Serahkan Plakat Kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup KotapBalikpapan Drs.Suryanto,M.M Usai Pembukaan Workshop |
Pemerintah daerah Kota Balikpapan ini, lanjutnya, bagaimana Balikpapan
membina dan menjaga lingkungannya, bagaimana Balikpapan memberikan pelayanan,
kita mencoba field trip kesana, papar
Wendo menunjukkan respect Angkasapura I
ingin mengetahui lebih dekat dengan tata kelola Pemda Kota Balikpapan mengelola
dan memelihara lingkungan hidup.
Kelanjutannya nanti, setelah even seminar ini, kata direktur
operasional Angkasapura I ini, kita langkahnya kesana, kita coba berkolaborasi
dengan pemerintah Kota Balikpapan, ujarnya.
Kemudian, kata direktur, program Kota Balikpapan ini, sesuai dengan program koorporasi kita
(maksudnya Angkasapura) yaitu five
strategic direction. Selain kita
memberikan pelayanan, bagaimana memberikan pelayanan excelent, bagaimana kita
melakukan pelayanan yang baik kepada pemilik jasa dan mitra kita, bagaimana
kita melakukan cost efficiency. Dan salah satu dari five strategic direction
itu yaitu bagaimana menjaga environment, ujar Direksi.
Jadi turunannya kebawah untuk menjaga lingkungan, memang
diharapkan, dengan adanya bandara itu lingkungan tetap terjaga dan tidak rusak.
Kita sudah buktikan dengan file project
bandara Ngurah Ray Bali. Bandara Ngurah Ray Bali ini telah mendapat ISO 14001
yaitu ISO terbaru saat ini, tambah Direksi.
Lebih jauh Direktur Operasional Angkasapura I ini menginformasikan
dari sisi kenyamanan tamu semakin dirasakan diseputar area gedung bandara SAMS
mengatakan, “bandara SAMS Sepinggan ini
salah satu bandara yang menggunakan energi listrik ramah lingkungan dan lebih irit, karena menggunakan bola lampu LED.
LED ini kan selain irit penggunaan listriknya, dari sisi lingkungan lebih aman.
Tapi menggunakan LED ini investnya cukup besar”, papar Direksi.
Sekedar
untuk diketahui publik, bola lampu LED memang dirancang secara khusus
agar tidak menimbulan efek panas yang
tinggi dari pancaran sinar LED saat menyala jika dibandingkan dengan lampu pijar
atau non-LED. Perbandingan harga
bola lampu LED juga dua kali lebih mahal
dari lampu pijar. Namun LED bias bertahan
hingga 6 tahun atau 15 tahun jika pemakaian lampu (nyala) hanya 2,7 jam setiap
hari.
Direktur Operasional PT. Angkasapura I Wendo Arul Rose Saat Diwawancarai Pers. |
Kemudian Direksi ini juga mengutarakan, kita kan mengelola
bandara yaitu Angkasapura I ada 13 bandara, kemudian angkasa pura II. Khusus
Angkasapura II kita mensupport untuk mendapatkan penghargaan seperti Angkasapura
I. Kita juga berupaya bagaimana bandara SAMS Sepinggan Balikpapan ini bisa mendapatkan
penghargaan, tutur Direksi ini memberi
support.
Ketika ditanya media tentang pengelolaan limbah bandara
SAMS, Wendo mengutarakan, “persyaratan untuk bandara, salah satunya harus punya
IPAL pengolahan limbah. Pengolahan limbah kita sudah ada”.
Demikian juga ketika ditanya mengenai bagaimana komitmen
mitra bisnis bandara SAMS seperti Hotel Hakaya, mall, restaurant dan café yang
berada didalam komplek wilayah bandara ikut menjaga dan memelihara lingkungan
bandara agar bersih dan ramah lingkungan, serta limbahnya dikelola dengan baik.
Direksi ini memberi jawaban, kita bisa
menjamin bahwa mereka/mitra kita akan komitmen tentang hal itu, ujarnya
singkat. (mangadar)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
BPN Adakan Bimtek
Pemetaan Dasar Pertanahan
Majalah Borneo - Agar pemetaan dasar pertanahan di masing-masin daerah
Kab/Kota se-Kaltim dapat dilaksanakan dengan metode teknologi Unmanned Aerial
Vehicle (UAV), BPN Kota Balikpapan bekerjasama dengan Kanwil BPN Prov Kaltim adakan
bimbingan teknis pemetaan dasar pertanahan. Kegiatan Bimtek dimulai 16-19 Nov
2015, dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang pegawai dilingkungan BPN
Kab/Kota se-Kaltim.
Sebelum bimtek dibuka, sesuai laporan panitia, bimtek
dilaksanakan atas dasar Keputusan Kepala BPN Kota Balikpapan
No.168/Kep-64.71/300/X/2015 tentang Penunjukan Panitia Penyelengara Bimtek
Pemetaan Dasar Kantor Pertanahan Kota Balikpapan tahun anggaran 2015, serta
Keputusan Kepala Kantor BPN Kota Balikpapan No.193/Kep-64.71/300/X//2015
tentang Penunjukan Peserta Bimbingan Teknis Pemetaan Dasar Kantor Pertanahan
Kota Balikpapan tahun Anggaran 2015.
Kepala Seksi Pengukuran & Pemetaan Dasar Tanah
Kantor BPN Balikpapan Suprabowo,SH mengatakan, yang menjadi tujuan dari
kegiatan bimtek adalah untuk menyiapkan pegawai dilingkungan Kanwil BPN se-Prov
Kaltim yang bekerja dibidang pemetaan, sehingga dapat membuat peta dasar
pertanahan dengan teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang disesuaikan
dengan kaidah dan ketentuan yang berlaku, katanya.
Kasi Pengukuran dan Pemetaan Dasar Tanah ini
menjelaskan, pemetaan dasar tanah dengan teknologi UAV yaitu pemotretan tanah
dari udara menggunakan teknologi pesawat tanpa awak dengan ketinggian tertentu
dan menggunakan kamera khusus pada pesawat, sehingga didapatkan gambar
titik-titik bidang tanah menjadi dasar floting pemetaan tanah pada wilayah
tertentu.
Kemudian, nara sumber dari Direktorat Badan Pertanahan
Nasional RI pada paparannya menyebutkan bahwa hasil akhir pengukuran dan
perhitungan data GPS berupa daftar koordinat titik kontrol harus memenuhi
persyaratan ketelitian akurasi horizontal <̲ 20 cm dan ketelitian akurasi v
ertikal <̲ 15 cm.
Menurut nara sumber ini, foto udara teknologi UAV
memiliki GSD yang sesuai dengan skala peta yang diinginkan dan juga memiliki
kontrol kualitas yaitu hasil statistik perataan dan stereomodel hasil bentukan dari
triangulasi udara (apabila sampai proses AT), paparnya.
Suprabowo juga mengutarakan, selain dilakukan
pemotretan tanah lewat udara menggunakan pesawat tanpa awak, sebelumnya
juga diadakan diskusi dan presentasi mengenai materi dan informasi serta konsolidasi
data setelah dilakukannya pemotretan udara.
Terlaksananya bimtek ini, pihaknya berharap ke depan
pemetaan dasar tanah oleh BPN akan lebih mudah dilakukan dan lebih detail
merujuk hasil pemotretan teknologi UAV tersebut.
Ia memberitahukan, pemateri atau nara sumber
bimtek pemetaan dasar ini, yakni Direktur Pemetaan Dasar Kementerian Agraria
dan Tata Ruang Direktorat Badan Pertanahan Nasional RI, Pihak Akademik dan
Praktisi dari swasta, katanya. (mangadar)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dirut Nindya Karya Kunjungan Ke Kaltim
Tinjau Proyek Gelora Balikpapan
Majalah Borneo – Untuk mengetahui langsung perkembangan proyek bangunan
gedung parkir Balikpapan eks gedung bioskop Gelora, Direktur Utama PT Nindya
Karya (Persero) Indradjaja Manopol
tinjau langsung proyek saat kunjungan kerjanya ke Kaltim.
Indradjaja Manopol saat kelapangan
proyek parkr eks Gelora milik Pemkot Balikpapan ini Selasa (29/9/15) tampak didampingi oleh
General Manager Wilayah III Kalimantan Taufik Hidayat disambut kepala/pimpinan
proyek Bapak Bayu Afriadi beserta manager lainnya, dan terlihat saling berkomunikasi
tentang pengerjaan proyek tersebut.
Salah satu pembicaraan yang sempat
diintip media ini menginformasikan kepada Dirut mengenai luas proyek lapangan
parkir 18.408m2, dan saat ini pekerjaan proyek sudah mencapai 21% . Saat itu
juga kepala proyek menunjukkan progres pengejaan proyek yang ada di kantor
direksiket.
Dari pemberiataan sebelumnya diketahui bahwa kontrak proyek bangunan
parkir ini berakhir bulan Juni 2016 mendatang, diyakini oleh GM Taufik Hidayat
dapat dirampungkan sesuai kontrak bilamana juga cuaca mendukung alias tidak
sering hujan deras turun.
Dari informasi yang dapat dihimpun media ini, saat dilapangan
selain Dirut memberi dukungan dan arahan untuk penyelesaian proyek, setelah itu
tim kunjungan lapangan akan langsung menuju kantor dan mengadakan rapat
internal. (fern)